Ribuan Pemasak Bubur Asyura Masuk Rekor MURI
Sabtu, 16 November 2013 – 09:21 WIB
Menurut, dia semarak Muharram telah disiapkan oleh Pemkab dengan serangkaian acara dalam mensyiarkan ajaran Islam. Dulunya sewaktu dimasa kerajaan sultan, setiap menyambut tahun baru Muharram, sering memasak bubur asyura. Hal ini terus dilaksanakan sampai sekarang.
Siak sebagai kota sejarah kata dia, memiliki keketalan budaya dan norma agama. Beberapa peninggalan masih eksis, berupa bangunan fisik istana, balai kerapatan adat. Disamping itu miliki kuliner cita rasa tinggi, budaya dan seni.
"Bertitik tolak, pantas Siak dijadikan kota budaya," kata dia. (aal)