Ribut Di Kelas Mulut Siswa SD Ini Dilakban Gurunya
jpnn.com - SAGULUNG - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Batam, Kepri, baru-baru ini mendapat perlakuan yang dinilai berlebihan dari gurunya.
Seperti dilaporkan batampos.co.id (Group JPNN.com), Minggu (6/12), mulut Hanesti Hasian Simanjuntak, 8, siswa kelas III SD Advent Sagulung, itu dilakban guru karena ribut, Selasa (1/12) lalu.
Melihat hal itu, jelas membuat orang tua korban, Samsanar Ramauli Sianturi, 44, tidak terima dan marah terhadap pihak sekolah tersebut.
"Saya tak terima anak saya diperlakukan seperti binatang, bahkan seorang guru disana seenaknya bilang kejadian itu (lakban mulut, red) tidak sampai membuat mati," ujar Samsanar.
Menurut Samsanar kejadian itu diketahuinya ketika diberitahu oleh wali murid yang lain yang melihat langsung kejadian tersebut.
Ceritanya, seorang guru bernama Ana menyuruh salah seorang murid untuk mencatat nama-nama murid yang ribut saat dirinya meninggalkan ruangan kelas III SD.
Sekembalinya ke ruangan sang guru lantas menerima 10 nama dan akhirnya melakban mulut murid-murid tersebut.
"Bukan saya yang melihat tapi ada orangtua murid yang lain yang anaknya juga dilakban mulutnya, dia lalu kirim foto anak saya," ujar warga Perumahan Taman Cipta Asri Blok D Nomor 47 ini.