Ricuh, Asbak Rokok Melayang saat Sidang DPRD Kabupaten Solok
Namun, saat Hafni Hafiz menyampaikan argumentasinya soal posisi Dodi Hendra sebagai ketua DPRD dan pimpinan sidang yang sah, suasana makin kacau karena terjadi hujan interupsi.
Kondisi kian panas saat salah seorang anggota dari Fraksi PPP mengangkat asbak rokok dan memperlihatkan gestur bakal melemparnya.
Melihat itu, dua anggota DPRD yang lain geram.
Mereka pun melempar asbak rokok ke dekat tempat duduk anggota dari Fraksi PPP tadi. Tak terima, anggota FPPP pun mengejar keduanya.
Namun, niatnya dicegah Wakil Ketua DPRD Ivoni Munir dan beberapa anggota lainnya. Kondisi itu makin membuat suasana kian memanas dan tidak terkendali.
Bupati Solok sempat berusaha turut menenangkan suasana lewat pengeras suara. Melihat sidang tidak berjalan normal, pimpinan sidang pun menskors sidang selama 30 menit untuk menghindarkan hal-hal buruk.
Terlebih, hampir semua peserta sidang sudah tersulut emosi.
Selepas itu, anggota DPRD melakukan rapat internal dan musyawarah, apakah rapat dilanjutkan atau tidak. Seluruh anggota pun sepakat untuk melanjutkan sidang, meskipun masih terjadi ketidaksepahaman tentang pimpinan sidang.