Ridwan Kamil: Anak Tenaga Medis Dapat Kemudahan Masuk SMA Negeri di Jabar
jpnn.com, BANDUNG - Anak-anak tenaga medis yang terlibat dalam penanggulangan COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) akan mendapat kemudahan masuk SMA negeri dan sekolah negeri lain yang sederajat.
Hal ini sebagai bagian dari apresiasi kepada petugas kesehatan yang telah mendukung upaya mengatasi wabah akibat virus Corona.
"Jadi kami ada apresiasi kepada keluarga tenaga kesehatan yang mengurusi COVID-19, ya, bukan tenaga kesehatan semuanya," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin (8/6).
"Ini ialah sebagai rasa terima kasih kami kepada mereka-mereka yang di garis depan, kepada dokter, tenaga kesehatan yang melawan COVID-19. Minimal bisa kami berikan apresiasi ini selain dalam bentuk lain," sambungnya.
Emil -sapaannya- mengatakan, Dinas Kesehatan akan mengatur pemberian kemudahan masuk SMA negeri, sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri, dan sekolah negeri lain yang sederajat bagi anak tenaga medis yang terlibat dalam penanganan COVID-19.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK pada hari pertama PPDB.
"Informasi yang saya terima ada laporan server-nya belum maksimal. Jadi saya sudah sampaikan kepada Kepala Disdik Jabar, dimonitor oleh Pak Sekda Jabar, juga karena ini hari pertama, semua orang ingin akses, jangan sampai digitalnya tidak siap," katanya.
Rencana pemerintah provinsi untuk menggratiskan uang sekolah bulanan, menurut dia, juga tetap berjalan, tidak terdampak pengalihan fokus anggaran untuk penanganan COVID-19.