Rights Issue, Garap Migas
Sabtu, 28 Januari 2012 – 00:29 WIB
Bagi LCGP, kemitraan ini dianggap penting untuk keberlangsungan perseroan karena bisnis propertinya yang relatif kecil. Pendapatan perseroan sampai akhir 2011 diperkirakan sekitar Rp 30 miliar dan laba bersih Rp 4 miliar. ”Bandingkan jika kita masuk migas dengan Saga Group itu. Usai terjalin kemitraan, dalam jangka pendek kami perkirakan revenue naik 4 kali lipat dan nett profit tumbuh double digit. Ya sekitar Rp 15 miliar bisa,” yakin Alwi.
Alwi melanjutkan, setelah seluruh prroses rampung maka LCGP akan segera mengurus pergantian sektor bisnisnya bersamaan dengan pelepasan aset dan bisnis properti yang ada saat ini. Aset berupa tanah perseroan saat ini sekitar Rp 80 miliar terdapat di dua tempat yaitu Cilegon dan Palembang. ”Di Palembang itu di Musi dua Banyu Asin dan di Cilegon itu di Krakatau Hijau,” ungkapnya. (far)