Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rilis BPS Soal NTP Menggembirakan, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat Paling Dominan

Senin, 03 April 2023 – 14:16 WIB
Rilis BPS Soal NTP Menggembirakan, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat Paling Dominan - JPNN.COM
BPS merilis data NTP Maret 2023 mengalami kenaikan tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Subsektor tanaman perkebunan rakyat paling dominan. Adapun komoditas yang dominan dalam mempengaruhi kenaikan ini adalah kelapa sawit, kopi dan karet. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

”Peningkatan NTUP tertinggi terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yang naik sebesar 2,02 persen. Begitu pun hortikultura yang meningkat sebesar 2,01 persen," sebut Pudji.

Selain itu, BPS juga mencatat adanya kenaikan NTP di 26 provinsi dengan peningkatan tertinggi terjadi di Riau sebesar 4,35 persen.

Demikian juga dengan NTUP yang sama-sama meningkat di 26 provinsi.

"Peningkatan tertinggi NTUP ada di Riau yang naik sebesar 4,32 persen. Sementara delapan provinsi lainnya Mengalami penurunan dengan penurunan terdalam ada di provinsi Sumatera Barat," jelasnya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan tren kenaikan NTP merupakan bukti sektor pertanian tetap menjanjikan, utamanya sektor perkebunan, peternakan dan hortikultura.

Hal ini mengingat permintaan pasar domestik dan luar negeri masih butuh supplai produk petani Indonesia.

“Harga yang baik dan pasar yang menjanjikan harus terus dimanfaatkan momentum ini oleh para petani kita. Kesejahteraan mereka dapat terbantu dengan pangan-pangan alternatif yang dibutuhkan dunia," kata Kuntoro Boga Andri. (mrk/jpnn)

 

BPS merilis data NTP Maret 2023 mengalami kenaikan tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Subsektor tanaman perkebunan rakyat paling dominan

Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close