Risma: Kalau Tidak Ada Perdanya, Aku sing Kecekel
"Itu kan siswa miskin tok. Yang setengah miskin bagaimana? Kami maunya kewenangan menggratiskan semuanya," ucap anggota dewan empat periode tersebut.
Anggota DPRD lain Reni Astuti menilai, BKSM perlu dialokasikan. Saat ini terdapat 126.178 siswa SMA/SMK di Surabaya.
Asumsi siswa dari keluarga tidak mampu mencapai 10 persennya. Artinya, ada 12 ribu lebih siswa yang membutuhkan uluran tangan. Sayangnya, anggaran tersebut tidak diambil.
"Pemkot malah mengambil kebijakan anggaran berisiko," jelas politikus PKS itu.
Reni menginginkan kualitas pendidikan SMA/SMK lebih baik siapa pun yang mengelola.
Yang jadi catatannya, jangan ada perbedaan biaya antarsekolah di Surabaya. Bila itu terjadi, akan muncul anggapan sekolah si kaya dan si miskin.
Hal senada diungkapkan Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Jatim Agus Widiyarta.
Dia mengatakan, upaya pemkot untuk meminta kewenangan dikembalikan hampir
Sebab, undang-undang tersebut sudah ditetapkan secara nasional.