Riza Marlon, 20 Tahun Jadi Fotografer Spesialis Alam Liar Indonesia
Demi Bidik Cenderawasih, Tempuh 24 Jam Perjalanan NonstopSelasa, 11 Januari 2011 – 08:08 WIB
Salah satu pengalaman yang berkesan adalah saat mendapat tugas dari Bird Indonesia. Ketika itu Riza mendapat tugas mengabadikan burung cendrawasih di Papua. Butuh perjalanan darat 20 jam untuk menembus perkampungan yang ada di Pegunungan Arfak Papua. Setelah itu, dengan bantuan pemandu lokal, butuh waktu empat jam lagi untuk menuju tempat cendrawasih berada. "Melelahkan, tapi saya menikmati," tuturnya.
Menurut Riza, pengalaman di fotografi alam liar tidak hanya mendapatkan foto binatang secara eksklusif. Pengalaman yang tak kalah berharga adalah belajar mengenali kearifan lokal. "Karena belum semua binatang itu berada di konservasi, masih banyak yang berada di alam liar," jelasnya.
Berada di alam liar tentu bukan perkara mudah. Dengan akses dan medan yang sulit, tentu Riza membutuhkan bantuan warga lokal. Acapkali, Riza sebelum mengeksekusi foto alam liar, terlebih dahulu dia bertemu warga setempat. "Intinya harus minta izin, di setiap tempat berbeda. Bisa dengan kepala desa atau bisa dengan kepala suku setempat," ujarnya.