Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rizal Ramli Menasihati Airlangga Gara-gara Menghantam Anies Baswedan

Jumat, 11 September 2020 – 07:15 WIB
Rizal Ramli Menasihati Airlangga Gara-gara Menghantam Anies Baswedan - JPNN.COM
Rizal Ramli membela Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto jangan asal menyalahkan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya, Airlangga "menghantam" kebijakan Anies yang memutuskan bakal menerapkan kembali PSBB secara ketat yang berlaku mulai 14 September nanti.

Oleh Airlangga, keputusan yang diumumkan Anies pada Rabu (9/9) itu dianggap menjadi penyebab anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis kemarin.

"Bung Airlangga jangan suudzon dan cetek (dangkal, red). Jangan asal kaitkan PSBB dengan jatuhnya bursa," tulis @RamliRizal pada Kamis malam (10/9).

Mantan Menko Kemaritiman di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyodorkan sejumlah alasan.

"Karena; 1. Bursa saham AS juga drop banyak kok, 2. Asing sudah keluar karena isu dewan moneter ancam independensi BI. Sudah Rp 4 T dan Rp 1T/hari, 3. Dana buyback saham sudah mulai habis," jelas Rizal Ramli.

Sebelumnya, Rizal melontarkan sindiran kepada Presiden Jokowi gara-gara pernyataan Airlangga dianggap menghantam Gubernur Anies Baswedan terkait PSBB secara ketat untuk mengendalikan laju kasus positif Covid-19.

"Minggu yang lalu Presiden @jokowi pidato bahwa prioritas utama adalah perangi corona, saya sempat angkat topi akhirnya setelah enam bulan, JKW sadar. Anies ambil langkah tepat. Tetapi Airlangga dll hantam Anies. Jadi bertanya JKW itu Presiden bukan? Kok menteri-menterinya bisa menggergaji arahannya?" tulis @RamliRizal.

Rizal Ramli menasihati Airlangga Hartarto yang sebelumnya menyalahkan Anies Baswedan soal PSBB Jakarta diperketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News