Rizal Ramli Penambal Kelemahan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto menjadi orang kesekian yang menyebut bekas Menko Maritim Rizal Ramli layak jadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo. Menurut dia, ekonom senior itu bisa membuat elektabilitas petahana terdongkrak secara signifikan.
"Sosok Rizal Ramli adalah sosok yang tepat kalau dia mau diambil menjadi cawapres-nya Jokowi," kata Andrianto dalam diskusi bertajuk "Wakil Presiden Pilihan Rakyat" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).
Selama ini, kata Andrianto, pemikiran pria yang disapa RR itu sejalan dengan nasionalisme Bung Karno. Pemikiran rizal juga selaras dengan nawacita, yang ironisnya kini seolah sudah ditinggalkan Jokowi.
Andrianto mengatakan, pemerintahan Jokowi tampak kian meninggalkan konsep "Berdikari" yang diajarkan Bung Karno. Hal itu tampak jelas saat Jokowi dengan hangat menerima Managing Director International Monetery Fund (IMF), Christine Lagarde, awal pekan ini.
Waktu itu, Jokowi memboyong Lagarde ke Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Pasar Tanah Abang.
"Buat apa juga kita panggil IMF ke Tanah Abang? Buat apa, karena secara alamiah saja enggak cocok IMF ke Tanah Abang. Kalau dia misalkan ke Bursa Efek baru cocok. Ini juga sudah mengganggu akal sehat kita," sesalnya.
Pertemuan itu dinilainya sebagai upaya pemerintahan Jokowi untuk menggantungkan lagi nasib perekonomian bangsa ke IMF dan World Bank. Untuk situasi seperti inilah, lanjut dia, Jokowi butuh sosok seperti Rizal Ramli untuk mengembalikan visi misinya ke jalan yang benar.
"Dua lembaga itu enggak pernah berhasil. Sosok Rizal Ramli, menurut hemat saya paling cocok menutup kelemahan Jokowi," tekannya. (ald/rmol)