Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rizal Ramli soal Fitnah ke Bintang Emon: Norak, Belajar dari Menteri Propaganda Hitler

Selasa, 16 Juni 2020 – 12:06 WIB
Rizal Ramli soal Fitnah ke Bintang Emon: Norak, Belajar dari Menteri Propaganda Hitler - JPNN.COM
Rizal Ramli. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rizal Ramli merespons serangan buzzer terhadap komedian Bintang Emon, yang bersikap kritis terhadap perkara penyiraman air keras penyidik KPK Novel Baswedan.

Mantan anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) itu menyebut para influenser dan buzzer itu norak.

Dia juga heran influencer dan buzzer yang membuat fitnah tidak pernah dijerat dengan pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.

"Kenapa ya influenser2 nora dan buzzerRP yg sering mengumbar hoax, fitnah dan ujaran kebencian —tanpa fakta & logika — kok tidak ada yang kena undang2 ITE ? Kenapa mereka kebal hukum, padahal sampah demokrasi?" twit Rizal di akun Twitter @RamliRizal dikutip JPNN.com, Selasa (16/6).

Rizal mengatakan bahwa influencer norak dan buzzer sepertinya banyak belajar dari Menteri Penerangan Publik dan Propaganda Nazi Jerman era Adolf Hitler, Joseph Goebbles.

"Influenser2 nora & buzzerRP rupanya banyak belajar dari Joseph Goebbles, Mentri Propaganda Hitler: “Tebarkan terus kebohongan secara masif, akhirnya akan jadi ‘kebenaran’.” Puji2 pembayar kamu bagai Nabi, hancurkan lawan2nya dengan hoax & fitnah," twit Rizal.

Seperti diketahui, Bintang Emon dituduh memakai narkoba. Bintang Emon mendapat fitnah setelah video komedi yang dibuatnya menyindir tuntutan ringan bagi pelaku penyerangan menggunakan air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan.

Pembuktian dilakukan lantaran juara Stand Up Comedy Academy 3 itu dituduh sebagai pengguna narkoba. (boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Rizal Ramli ikut membela komedian Bintang Emon yang diserang buzzer karena bersikap kritis terhadap perkara penyidik KPK Novel Baswedan.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News