Robot Pemanjat Pohon dari Universitas di Hongkong
Bisa Bergerak Selincah Binatang, Sanggup Bertengger selama Tiga JamSelasa, 21 Juni 2011 – 12:16 WIB
Setelah Treebot membaca usia pohon tertentu, pejabat berwenang bisa memasang papan peringatan agar manusia tak memanjatnya. Alhasil, cedera ringan hingga fatal akibat memanjat pohon bisa dihindari.
Tetapi, hal itu ditepis Jim Chi-yung, pakar ilmu botani The Chinese University of Hongkong. Dia menganggap Lam berlebihan. "Tak perlu robot untuk mendeteksi usia pohon atau kekeroposan batangnya. Bahkan, hal tersebut bisa diukur tanpa harus memanjat pohon," katanya.
Kendati demikian, dia menyambut baik lahirnya Treebot dari tangan kreatif Xu dan Lam serta tim mereka. Robot canggih tersebut, ungkap Jim, harus dapat dimanfaatkan untuk hal lebih penting. "Bukan mendeteksi ada tidaknya masalah, tapi mengumpulkan sebanyak mungkin data demi mengatasi masalah yang ditemukan," usulnya. Apalagi, Treebot juga dilengkapi dengan kamera yang bisa langsung mengirimkan gambar yang ia tangkap ke layar monitor. (berbagaisumber/hep/dwi)