Robot Pengintai Sempat Terlilit Gorden
Minggu, 09 Agustus 2009 – 07:23 WIB
Mestinya, robot tersebut didesain lebih jauh untuk tidak sekadar mengintai tapi juga menjinakkan bom. Namun untuk menjinakkan bom, robot tersebut belum teruji. "Jadi, robot itu masih merupakan robot pengintai dan belum spesifik sebagai robot pelacak atau penjinak bom. Tapi untuk pengembangan itu mungkin akan dilakukan," kata seorang personel Brimob, yang tak mau disebut namanya.
Menurutnya, robot ini adalah robot remote penggerak yang dilengkapi pemancar atau antene akan berjalan ke depan, belakang, kanan, kiri, atas atau naik, dan bawah atau turun dengan kontrol dari keyboard (komputer). "Pada keyboard kan ada panah ke atas, bawah, kanan, kiri, page up, dan page down yang dapat digerakkan dengan arah pergerakan dapat dilihat pada layar monitor komputer. Radius atau jarak pergerakan robot dapat diubah-ubah sesuai kekuatan pemancar atau antene," tuturnya.
Di bagian depan, robot dilengkapi dengan sensor cahaya, kamera, dan infra merah yang dapat mengintai benda ke segala arah, kendati dibatasi atau dihalangi tembok atau benda lain. Untuk infra merah, akan menyala jika ruang yang dimasuki dalam kondisi gelap, sehingga robot itu tetap dapat mengintai atau mengidentifikasi benda yang ada dalam suasana gelap gulita.