Roket Militer Hajar Rumah, Puluhan Tewas
Oposisi Syria dan Prancis Desak agar PBB Turun TanganJumat, 27 April 2012 – 08:35 WIB
Menyikapi situasi di Syria, Prancis menyatakan bahwa sudah saatnya DK PBB memikirkan penggunaan kekuatan militer. Apalagi, jika rancangan perdamaian usulan Annan gagal menghentikan kekerasan di Syria. Salah satu poin penting dalam rancangan tersebut adalah meminta rezim Assad menarik seluruh pasukannya dari berbagai kota di Syria. Tetapi, seruan itu belum sepenuhnya dipatuhi.
Menurut Menlu Prancis Alan Juppe, jika proposal damai Annan gagal terwujud, dunia tidak boleh terus membiarkan rezim di Syria membangkang atau tak patuh. "Karena itu, kita harus bergerak menuju fase baru sebuah resolusi sesuai Bab Tujuh (Piagam PBB) untuk menghentikan tragedi (di Syria) ini," tuturnya.
Sebuah resolusi dalam Bab Tujuh Piagam PBB memberi wewenang kepada kekuatan asing untuk mengambil segala tindakan, termasuk opsi (serangan) militer.