Rokok Indonesia Laris Manis di Tawau
Menariknya lagi, aktivitas pedagang bisa Anda jumpai pada saat malam hari. “Rata-rata berjualan kalau sudah malam. Kalau siang kami takut-takut. Banyak petugas. Tapi ramai (banyak, Red) juga yang berani berjualan siang,” ungkap Botok.
Selain sensasi tersendiri bagi kalangan perokok, rokok Indonesia jauh lebih murah dibanding rokok yang dijual secara resmi di Tawau. Perbedaan harganya bisa sampai dua kali lipat. Belum lagi rokok-rokok resmi di Malaysia memiliki rasa yang hampir sama.
“Rokok dari Indonesia banyak pilihan dan lebih ringan dihisap. Jadi ramai orang disini yang suka,” imbuh Botok. Dari pengakuan pria ini, rokok-rokok Indonesia diketahui di pasok oleh sejumlah pengusaha di Sebatik.
Aktivitas ini katanya sudah berlangsung sejak berpuluh tahun silam. Faktanya lagi, tak hanya masyarakat biasa saja yang menyukasi produk asal Indonesia ini. Beberapa petugas bahkan sekaliber pejabat pemerintahan di Tawau, Malaysia, juga cukup menyukai rokok asal Indonesia.
“Kalau saya sudah banyak pelanggan. Mulai dari polis sampai orang kerjaan (pemerintahan, Red), ada yang langganan sama saya,” bebernya. (dra)