Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rokok Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi

Selasa, 04 Oktober 2016 – 07:35 WIB
Rokok Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos.Com

jpnn.com - JAKARTA – Inflasi sepanjang September mencapai 0,22 persen. Meski begitu, tingkat harga masih terkendali.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, deflasi mencapai 0,02 persen pada Agustus silam.

Hal itu terjadi karena koreksi harga bahan makanan, tarif angkutan dan pulsa seluler usai Idulfitri.

Secara kumulatif, inflasi tahun berjalan atau year to date (Ytd) mencapai 1,97 persen.

Laju inflasi secara tahunan (yoy) tercatat 3,07 persen. Sektor pendidikan dan rekreasi mengalami inflasi tertinggi mencapai 0,52 persen.

Itu akibat kenaikan biaya masuk perguruan tinggi. Kemudian, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 0,34 persen.

”Rokok penyumbang terbesar,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, di Jakarta, Senin (3/10).

Selain itu, komponen penyumbang inflasi lain datang dari perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,29 persen.

JAKARTA – Inflasi sepanjang September mencapai 0,22 persen. Meski begitu, tingkat harga masih terkendali. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News