Rombongan TNI AL Datang ke Pulau Enggano...Yauwaika
Masayarakat di sana berbaris di pingir dermaga menyambut kedatangan romobongan.
Setelah mendarat, rombongan dijamu di Kantor Dermaga Malakoni untuk beristirahat sejenak. Camat Desa Malakoni Marlansius beserta jajarannya menjemput serta memprsiapkan tempat penginapan di rumah warga yang telah ditunjuk sebelumnya.
Pukul 20.00 WIB ramah tamah digelar di Kantor Kecamatan Desa Malakoni.
Masyarakat menjamu kami maka malam dengan hidangan khas Enggano, olahan ikan laut serta menu utama yaitu kambing guling.
Jumat (4/11) acara inti digelar di Kantor Camat Dsa Malakoni. Acara dibuka dengan sambutan dari tetua adat setempat dengan mengumandangkan nyayian selamat datang dalam bahasa suku Enggano dan pengalungan bunga oleh gadis suku enggano kepada Danlanal Bengkulu, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Kapten KRI Teluk Gilimanuk 351.
Dalam sambutannya, Pabuki atau tokoh adat Harun Karudi menyampaiakan ucapan selamat datang serta menyampaikan aspirasi masyarakat Enggano kepada tamu yang hadir.
“Enggano bukan pulau terluar tapi adalah salah satu pulau terdepan di Indonesia. Terimaksih atas bantuan yang telah diberikan baik dari Lanal Bengkulu dan pemda Bengkulu Utara. Kami mohon kerjasamanya untuk menjaga ekosistem kami karena kami rapuh, Yauwaika,” ujar Harun.
Pulau Enggano sendiri terdiri dari enam desa, penduduk berjumlah 3.382 jiwa dengan 1.227 kepala keluarga (KK).