Rombongan TNI AL Datang ke Pulau Enggano...Yauwaika
Mata pencarian penduduk pulau ini mayoritasnya adalah petani kebun. Adapun aspirasi yang disampaikan oleh Harun yaitu anjloknya harga pemasaran pisang, jadwal masuknya kapal yang tak menentu dan penambahan jadwal masuk sebanyak tiga kali selama satu minggu, harga BBM yag belum tersubsidi, pemeliharaan listrik berkelanjutan, pembangunan insfratruktur.
Menanggapi maslah tersebut, Wakil Bupati Bengkuu Uatara menagatakan akan mediskusikan dan menyaring aspirasi yang telah disampaikan untuk direalisasikan secepatnya.
Akan kami diskusikan terlebih dahulu dan akan disaring semuanya untuk segera direalisaikan. Enggano juga bagian dari kita, kita tonjolkan juga aspek pariwisata karena pulau ini memiliki potensi wisata yang baik sehingga nantinya dapat terkenal baik di Indonesia dan seluruh dunia,” ucap Wabup.
Usai penyampaian kata sambutandari Danlanal, Camat Desa Malkoni dan Wabup Bengkulu Utara, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kapal speedboot oleh Danlal Bengkulu kepada perwakilan TNI AL Desa Patkamla II.2.15 Malakoni.
Danlanal Fajar Rusdianto berharap kapal speedboot ini akan menjadi sarana patroli untuk meningkatkan keamanan Pulau Enggano dari potensi ancaman dari luar.
“Kapal ini merupakan bantuan lansung dari Mabes TNI AL, gunakanlah sebaik-baiknya untuk menjaga keamanan laut di daerah ini. Selain itu kami jga memberikan bantuan sarana pendidikan untuk sekolah di Desa Malakoni ini,” tutur Danlanal Fajar.
Pemda Bengkul Utara juga menyerahkan satu unit mobil sebagai bantuan sarana transportasi bagi desa setempat, sepuluh unit tangki alat penyeprot untuk para petani, 500 eksemplar buku, dan pemberian obat kaki gajah.
Danlanal, Wabup Bengkulu Uatara beerta rombongan melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi sekolah dasar desa Malakoni, Kantor Koramil, dan Pos Angkatan Laut (Posal) Desa Malakoni.