Romo Benny Ajak Masyarakat Mengawasi Penyelenggara Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengajak masyarakat untuk mengawasi kerja-kerja lembaga penyelenggara Pemilu, yaitu Bawaslu dan KPU untuk tidak memberi keistimewaan pada paslon tertentu.
“Yang harus didorong adalah Bawaslu harus memainkan peranan untuk menjalankan tugas, mengawasi agar tidak terjadi penyimpangan dan tidak memberi keistimewaan kepada calon tertentu atau membiarkan pelanggaran itu terjadi,” ujar Romo Benny di Jakarta, Senin (27/11/2023).
Menurut Benny, Pemilu yang jujur dan adil hanya mungkin terjadi kalau kita bersama-sama mengawasi jalannya pemilu sehingga penyelenggara pemilu bertindak netral dan tidak berpihak.
“Jadi, Bawaslu harus berperan secara aktif. Kalau Bawaslu tidak aktif maka masyarakat harus mengingatkan, menegur, mengkritik, bahkan bisa memberikan mosi tidak percaya kepada Bawaslu karena Bawaslu tidak menjalankan tugasnya dengan benar,” ujar Romo Benny.
Benny mendorong Bawaslu untuk melakukan tugas pengawasan berlapis. Dia juga berharapa masyarakat sipil ikut melakukan pengawasan demi keadaban bangsa dan terciptanya sebuah pemerintahan yang memiliki kepercayaan di mata rakyat.
“Kalau pemilu tahun ini dipenuhi dengan kecurangan, ketidakbahagian publik, dan pemilu itu penuh dengan cacat, maka jalannya pemerintahan akan terganggu. Jangan menggunakan cara-cara yang penuh manipulatif,” kata Romo Benny.
Dia mendorong semua pihak berkomitmen untuk menjaga jalannya pemilu yang luber dan Jurdil. Netralitas bukan sekadar jargon.
Benny menegaskan Pemilu dapat menjadi pesta demokrasi yang membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.