Romo Benny Ajak Masyarakat Mengawasi Penyelenggara Pemilu
Romo Benny yang juga rohaniawan Katolik ini menambahkan elemen masyarakat di sini termasuk tokoh agama.
Oleh karena itu, Romo Benny mengatakan peranan tokoh agama memberikan kesejukan, pendidikan politik dan paling penting bagaimana tokoh agama memberikan kesejukan dan tidak memprovokasi, tetapi memberikan kecerahan agar pemilu yang adil dan damai dan kita bersama-sama mengawalnya.
Sementara itu, Ketua PBNU KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) berharap para penyelenggara pemilu mengedepankan kejujuran dalam menjalankan tugas.
"Ya, kami sangat berharap dan mengimbau bahwasanya kejujuran itu modal utama dalam bernegara. Kunci keselamatan itu kejujuran. Makanya, kami berharap semuanya mengutamakan kejujuran, hati nurani agar terpilih pemimpin yang kredibel," katanya.
Jaga Legitimasi Pemilu
Menurut Gus Fahrur, ketika proses pemilihan pemimpin melanggar aturan dan tidak sesuai asas luber dan jurdil maka akan menghasilkan pemimpin yang kurang legitimasi.
“Kalau prosesnya ada yang tidak benar, itu kan kurang legitimate di masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, semua yang terlibat berkomitmen dalam menjalankan amanah rakyat ini," tegas Gus Fahrur.
Dia juga meminta masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pemilihan umum.