Romo Benny Komentari Kontroversi Muhammad Kece, Begini
"Secara etis jelas ini tidak pantas karena telah melukai hati nurani semua umat beragam. Nilai beragama itu sakral dan suci, maka yang sakral dan suci itu tidak bisa dijadikan bahan olok-olok," katanya.
Romo Benny kemudian meminta seluruh masyarakat tidak memberikan ruang publik kepada pelaku penistaan agama di media sosial, antara lain dengan tidak mengikuti akun tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) harus bertindak, antara lain dengan membatasi hingga membekukan akun media sosial yang menista agama.
"Dalam kondisi ini kita harus melawan, kondisi pandemi COVID-19 ini membutuhkan kesetiaan kebersamaan dan gotong royong untuk merawat kemajemukan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang merawat kemajemukan," pungkas Romo Benny.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: