Rossi Merasa akan Lebih Kuat di Balapan Basah, tapi...
jpnn.com - SILVERSTONE - Sesi kualifikasi MotoGP Inggris yang digeber di Silverstone, Sabtu (3/9) kemarin diwarnai banyak insiden. Sejumlah rider papan atas yang melakoni Q2 harus jatuh bangun.
Lintasan basah membuat rider dituntut untuk berpikir matang, hati-hati namun harus cepat demi posisi start.
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengaku beruntung bisa mengakhiri kualifikasi di barisan depan. Rossi akan start di belakang pole position Cal Crutchlow.
"Itu adalah kualifikasi yang sulit. Paginya, kami masih mencoba mengubah setelan sepeda motor. Dan saya merasa tidak begitu buruk. Namun setelah saya diberikan ban baru, tiba-tiba saya tidak mampu lebih cepat di atas (peringkat) sepuluh. Tapi saya beruntung, hujan turun. Free practice keempat dalam kondisi basah dan keseimbangan motor saya menjadi lebih baik, (ban) saya melunak," ujar Rossi di laman Crash.
Di sesi kualifikasi, Rossi sudah melihat Crutchlow tampil penuh perhitungan. Dia juga melihat Andrea Iannone, Maverick Vinales dan Marc Marquez sangat cepat.
"Tim sudah bekerja dengan baik. Saya sangat nyaman. Ketika saya melihat catatan waktu Cal (Crutchlow), saya tahu kami lebih lambat tiga detik, oh itu sulit. Jadi saya mencoba menjaga posisi di grid depan (posisi satu, dua dan tiga), dan saya melakukannya. Saya senang dengan hasilnya, karena kondisi setelah itu menjadi sangat berbahaya dengan banyak air," tutur Rossi.
Untuk balapan Minggu (4/9) malam WIB nanti, Rossi optimistis dengan posisi start-nya bisa memberikan keuntungan sepanjang balapan.
"Untuk saat ini, saya merasa lebih kuat di balapan basah, tapi saya juga suka (balapan) kering. Kami harus kuat di lintasan kering. Kami harus memodifikasi beberapa hal, dan saya berharap balapan akan kering. Mudah-mudahan paginya juga kering sehingga kami bisa mencoba beberapa hal dalam pemanasan dan juga pilihan ban. Kami harus memutuskan, mengambil risiko, dan semoga pilihan yang tepat," pungkas Rossi. (adk/jpnn)