Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Roy Tanggung Jawab

Siap Revisi UU dan Berbicara dengan Kementerian

Selasa, 24 Desember 2013 – 05:33 WIB
Roy Tanggung Jawab - JPNN.COM

Untuk itu, Roy menegaskan langkah pasca evaluasi yang pertama nantinya adalah memaksimalkan kinerja Prima. Yakni, dengan menjalankan program lebih efisien dan efektif. Sebab, Roy melihat program Prima tak maksimal akibat adanya hubungan tidak harmonis antara KONI dan KOI.

'Kami akan mengevaluasi Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) 2005, yang  memisahkan KON (sebutan KONI di UU, Red) dan KOI. Tidak boleh ada program yg berjalan sendiri-sendiri,' ujar lelaki asal Jogja tersebut.

Permasalahannya lebih kepada bagaimana tugas dan fungsi yang dijalankan selama ini oleh KOI dan KONI tak berjalan beriringan, tapi justru ada persaingan. Mulai dari sub unit pembinaan, pengiriman sampai akhirnya ada somasi dari KONI untuk KOI. Karena itu, rencananya pada Januari nanti, akan ada reformasi KONI-KOI.

"Kami harus didudukkan bersama, baik KONI atau KOI tak perlu cari kesalahan, Kesalahan KOI itu kesalahan KONI demikian sebaliknya, dan kesalahan mereka adalah kesalahan Kemenpora," terang Roy.

Selain permasalahan di pihak luar, salah satu yang akan dibenahi lagi oleh Roy, adalah terkait hubungan dengan kementerian lain. Pertama, dia akan berbicara dengan pihak kementerian BUMN terkait pendanaan langsung cabang olahraga yang berada di bawah mereka.

Harapannya, meskipun selama ini sudah berjalan, Roy menilai banyak perjalanan pendanaan itu masih lambat dan belum sempurna. "Saya akan bicarakan agar bisa dipercepat," ucapnya.

Selain itu, terkait dengan pencairan anggaran, Roy dengan serius akan membicarakandengan kementerian keuangan. Tujuannya, proses yang ribet selama ini, itu agar bisa diberi kesempatan khusus untuk olahraga.
            
Pertimbangan Roy, bahwa mereka harus langsung mempersiapkan diri pada Januari nanti, untuk menghadapi Asian Games 2014 di Incheon Korsel.
            
"Jangan sampai kejadian tim dayung pinjam perahu, equestrian pinjam kuda terulang. Ini akan jadi konsen kami menghadapi Asian Games ini," tegas dia. (aam)

JAKARTA- Menteri Pemuda Dan Olahrag (Menpora) Roy Suryo menyebut kegagalan memenuhi target di SEA Games mutlak menjadi tanggung jawabnya. Namun,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close