Rp4,7 Triliun untuk Proyek Tol Probolinggo-Lumajang
jpnn.com, LUMAJANG - Perencanaan pembangunan jalan tol Probolinggo-Lumajang dimulai tahun 2020. Untuk pengerjaan proyek jalan tol tersebut akan dimulai 2021.
"Tahun ini sudah akan dimulai perancangan pembangunannya dan akan dibahas rencana pengambilan jalur tol lewat mana saja, sehingga semuanya didata dan tahun ini akan dituntaskan," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat menghadiri puncak HUT Pondok Pesantren Miftahul Ulum melalui siaran pers yang diterima di Lumajang, Senin (27/1).
Dia mengatakan, Presiden Jokowi telah menetapkan jalan Tol Probolinggo-Lumajang sebagai program prioritas nasional. Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, disebutkan bahwa anggaran yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk jalan tol senilai Rp4,7 triliun.
"Pembangunan Tol Probolinggo - Lumajang telah sampai tahap perencanaan dan salah satunya pengambilan jalur yang akan segera ditetapkan," tuturnya.
Menurutnya, pembangunan Tol Probolinggo-Lumajang masih akan melalui berbagai tahapan, salah satunya pembebasan tanah yang nantinya akan dinegosiasikan dengan warga setempat yang lahannya dilalui jalur tol.
"Setelah dibebaskan tanahnya, insya Allah pembangunan sudah mulai dikerjakan tahun depan dan harapannya 2023 jalan tol sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Lumajang," ucap politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Selain menuntaskan kemacetan areal Kecamatan Ranuyoso dan Klakah, lanjut dia, terbukanya akses jalan tol itu nanti juga akan meningkatkan potensi pembangunan yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Alhamdulilah perkembangan demi perkembangan, pembangunan demi pembangunan di Lumajang terus beranjak, Insya Allah akan terus kami lakukan penyempurnaan," ujarnya.