RSBI Butuh Guru Bahasa Lampung
Jumat, 19 November 2010 – 09:43 WIB
Rencana pembukaan kembali jurusan tersebut, menurut Sugeng, harus didukung pemkab. ’’Harus ada kerjasama pemkab. Karenanya, Unila akan memberlakukan sistem penerimaan mahasiswa sesuai kebutuhan. Jika pemerintah baik provinsi/kabupaten/kota deal, Unila siap mendidik SDM yang dititipkan itu,” ujarnya kemarin di ruang kerjanya.
Penyebab ditutupnya program itu, kata dia, karena bahasa Lampung hanya digunakan di provinsi ini. ’’Dikhawatirkan, jika Unila kembali membuka program studi tersebut dengan kuota umum, akan terjadi pengangguran terdidik secara besar-besaran dari jurusan bahasa Lampung,” tegasnya. (ysn/tru)