RSUD Poso Operasikan Pengolahan Limbah Modern
Senin, 09 Januari 2012 – 12:48 WIB
Setelah pengolahan dilakukan di ruang aerasi yang berada dalam tangki, maka limbah tersebut akan terpisah (endapan/lumpur dan air). Endapan lumpur akan tertinggal didalam tangki sementara air akan keluar menuju skat atau ruang berikutnya dalam kondisi jernih, tidak bau dan bebas dari kontaminasi bahan-bahan kimia. Air yang nantinya keluar melalui pompa (effluent) dan dialirkan kedrainase menuju saluran penghubung rumah sakit dan pemukiman umum akan aman bagi masyarakat.
Jika pengolahan limbah cair dilakukan melalui instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan sistem boiseptic, maka untuk pengolahan limbah padat RSUD Poso menggunakan alat incenerator. Incenerator merupakan alat pengolahan limbah padat yang bekerja melalui pembakaran dengan menggunakan suhu tinggi (+1.000 derajat celsius).
Limbah padat tersebut terdiri dari jarum suntik, kantong darah, infuse set, botol infuse, kemasan obat suntik (ampul), kateter, obat-obatan expire, dan lainnya. “Meskipun melalui pembakaran, namun asap yang ditimbulkan akibat proses tersebut tidak membahayakan bagi masyarakat di lingkungan RSUD Poso karena tidak menimbulkan pencemaran udara,” jamin Djani.