Rudal Korut Bisa Jangkau Wilayah AS
Senin, 24 Desember 2012 – 06:06 WIB
Dia lalu menjelaskan tipe dari bejana oksidasi (oxidiser container) yang ditemukan dari puing-puing roket Unha-3 jarang digunakan oleh negara-negara dengan teknologi luar angkasa yang maju. "Pengelasannya kasar dan dilakukan secara manual," terang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Meski begitu, Korsel tak bisa memastikan apakah Korut telah menguasai teknologi rudal sebelum menganalisis total pecahan dari rangkaian kedua dan ketiga roket Unha-3. "Karena bagian yang lain juga sudah diamankan, kami bisa menganalisis lebih dalam terkait fungsi dan struktur roket jarak jauh Korut," tambah sumber lain di kalangan pejabat Korsel seperti dikutip Kantor Berita Yonhap.
Para ahli meyakini bahwa masih memerlukan banyak uji coba roket dan nuklir lain sebelum Korut bisa menguasai sistem peluncuran roket dengan baik. Namun, Korut sendiri bersikukuh bahwa uji roketnya dimaksudkan untuk tujuan damai dan menjadi bagian dari pengembangan teknologi sipil di bidang luar angkasa.