Rugi Rp45 Miliar, TransJakarta Kecam Aksi Perusakan Belasan Halte Bus
jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menaksir kerugian yang mereka alami terkait aksi perusakan dan penjarahan aset di 18 lokasi halte bus yang mewarnai demo tolak RUU Cipta Kerja di Jakarta, berkisar Rp 45 miliar.
Oleh karena itu, TransJakarta mengecam tindakan anarkis para oknum pedemo.
"TransJakarta sangat menyayangkan dan mengecam keras aksi perusakan dan penjarahan halte-halte dan fasilitas warga, utamanya di Bundaran HI ini," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjaya dalam keterangan tertulis.
Hingga pukul 20.30 WIB dilaporkan aksi pembakaran dan penjarahan halte TransJakarta di antaranya berlokasi di Koridor 1 yang meliputi Bundaran HI, Sarinah, Tosari Baru, Tosari Lama dan Karet Sudirman.
Kejadian serupa juga dialami halte yang berlokasi di Koridor 5 Sentral Senen serta di Koridor 2 Senen arah Pulogadung dan Senen arah HCB.
Nadia mengatakan, api yang membakar aset TransJakarta mulai terlihat sekitar pukul 17.07 WIB.
Sebelum api berkobar, kata dia, seluruh layanan TransJakarta sudah berhenti dioperasikan sejak pukul 16.30 WIB.
"Semua petugas dan pelanggan kami yang berada di lokasi juga sudah berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa," ungkapnya lagi.