Ruhut: Politisasi Century Ibarat Mengejar Bayang-bayang
Selasa, 17 Januari 2012 – 13:42 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengingatkan lawan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berhenti melakukan pembunuhan karakter terhadap SBY, PD dan kader-kadernya. Upaya tersebut kata Ruhut, tidak akan pernah berhasil karena rakyat tahu era pemerintahan SBY inilah semuanya menjadi lebih baik. “Untuk bailout Century misalnya, selalu kita dikaitan dengan kasus itu. Padahal kita juga mengakui ada kesalahan dari Bank Century, tapi bukan seperti yang mereka tuduhkan. Itupun sudah diproses hukum tanpa intervensi. Politisasi kasus Century oleh lawan-lawan politik kami hanya mengejar bayang-bayang mereka sendiri,” kata Ruhut, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (17/1).
Lawan politik SBY dan PD lanjutnya, selalu membidik Century, tapi tidak menyoal kasus lainnya yang lebih besar. “Mereka pikir rakyat bodoh. Lihat bagaimana negara dirugikan triliunan rupiah seperti kasus BLBI, penjualan gas ke China yang super murah. Itu jelas ada kerugian negara, tapi mana mereka minta usut? Belum lagi kasus Lapindo, kasus penggelapan pajak,” tegas Ruhut.
Diingatkan anggota Komisi III DPR itu, KPK adalah lembaga negara yang independen. Jangan KPK terus dipojokan dan dipaksa untuk mencari-cari kesalahan PD. Tapi mereka tidak pernah mendesak KPK untuk menangani kasus BLBI, Mafia Pajak dan Lumpur Lapindo.
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengingatkan lawan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berhenti melakukan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
Senin, 25 November 2024 – 17:15 WIB - Hukum
Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
Senin, 25 November 2024 – 17:13 WIB - Lingkungan
Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
Senin, 25 November 2024 – 16:58 WIB - Hukum
Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
Senin, 25 November 2024 – 16:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Bisnis
Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
Senin, 25 November 2024 – 12:20 WIB - Musik
Sheila On 7 Akhirnya Mempersembahkan Memori Baik
Senin, 25 November 2024 – 13:35 WIB - Jateng Terkini
Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang, Sopir Truk jadi Tersangka
Senin, 25 November 2024 – 12:10 WIB - Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB