Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rumah Anak Buah Setya Novanto Dilempari Bom

Kamis, 13 Oktober 2016 – 14:32 WIB
Rumah Anak Buah Setya Novanto Dilempari Bom - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - PAPUA - Sekretaris DPD Golkar Provinsi Papua, Martinus Anthon Werimon menjadi korban aksi teror di kediamannya, BTN Skyline Kotaraja, Papua, Kamis (13/10) dini hari. 

Kediaman Martinus dilempar bom, diduga rakitan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus mengatakan bahwa ‎korban sebenarnya sudah pernah mendapat ancaman teror. Korban menduga bahwa teror tersebut berkaitan dengan penetapan bakal calon wali kota di Jayapura.

"Sehari sebelum kejadian, korban menghadiri sidang di Panwaslu ‎Kota Jayapura berkaitan dengan penetapan bakal calon. Yang bersangkutan juga statusnya sebagai saksi salah satu bakal calon di sana," kata Martinus saat dikonfirmasi.

Usai sidang, korban mengaku mendapatkan ancaman‎ lisan dari seseorang. Namun, Martinus enggan menyebutkan orang tersebut karena masih dalam rangka penyelidikan.

‎"Pada saat itu korban sudah menerima bentuk ancaman secara lisan "seperti akan dicari dan dibunuh". Pada saat selesai sidang korban menemui temannya  dan selanjutnya mengikuti rapat di Kantor DPD Golkar kemudian bertemu dengan salah satu ketua tim sukses bakal calon di Hotel Grand Abe," jelas Martinus.

Usai pulang dari ‎hotel sekitar pukul 01.00 WIT, korban langsung menuju kediamannya untuk istirahat. Namun, tak berapa lama, terdengar suara ledakan.

"Korban ke luar dan mencium belerang. Dia melihat pagar, lantai rumah, atap seng mengalami kerusakan lubang. Bahkan kaca mobil belakang mobil Avanza Veloz nopol DS 1249 AM mengalami kerusakan retak," jelas dia.

PAPUA - Sekretaris DPD Golkar Provinsi Papua, Martinus Anthon Werimon menjadi korban aksi teror di kediamannya, BTN Skyline Kotaraja, Papua, Kamis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News