Rumah Bersejarah Ludes Dilalap Si Jago Merah
“Api sudah besar saat diketahui. Tidak sempat menyelamatkan harta benda. Alhamdulillah, keluarga (Tengku Arifin) dan istrinya selamat dari kobaran api,” kata Bactiar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara Trianto mengaku baru dihubungi masyarakat pada pukul 05:00.
Saat tim BPBD turun ke lokasi, api sudah membesar. Namun petugas berhasil mencegah api agar tidak meluas ke rumah lainnya.
“Kami menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu kendaraan dropping unit pembawa pompa air untuk membantu pemadaman api,” kata Triyanto.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 06:45. Peristiwa itu mengundang keprihatinan banyak pihak.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kayong Utara Jumadi Gading mengatakan, rumah yang terbakar merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Sukadana.
Dia meyakini, pada zaman dahulu, Kerajaan Sukadana berada di sekitar rumah tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan tongkat belian yang masih ada. Lonceng yang terbakar merupakan pusaka milik kerajaan Sukadana yang disimpan pihak keluarga.