Rumah Bersubsidi Cicilan Rp 600 Ribu per Bulan
Direktur Utama Eureka Group Lukman Purnomosidi mengatakan, kehadiran GMI ditengah tingginya kebutuhan akan hunian yang layak dan sehat di sekitar kawasan industri, diharapkan menjadi solusi, terutama bagi karyawan dan para pekerja yang beraktifitas di kawasan industri yang ada di sekitar.
''Perumahan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen kami dalam mensukseskan program sejuta rumah yang sudah dicanangkan pemerintah. Meskipun GMI dipasarkan dengan harga Flpp, namun kualitas dan konsep pembangunannya tidak kalah dengan perumahan realestate yang dipasarkan dengan harga yang jauh di atas harga GMI,'' kata Lukman.
Ketua Umum DPP REI periode 2004-2007 ini juga menambahkan, Eureka Grup konsisten mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.
''Saya tahu persis masalahnya yaitu kekurangan supply. Permintaan banyak sekali, tetapi sebagian kalangan pengembang masih enggan membangun rumah bersubsidi karena kesulitan lahan. Kami yang sudah membangun ribuan rumah pekerja industri di Cikarang, Bekasi, sekarang kami lanjutkan pembangunannya di GMI Karawang. Di sini, kami ingin mendukung para industriawan melalui penyiapan perumahan untuk para pekerja,'' tukasnya.
Sebagai salah satu upaya mempercepat penjualan GMI, mereka melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan koperasi karyawan, termasuk dengan Paguyuban yang berada di kawasan industri Karawang dan sekitarnya.
''MoU ini kami lakukan untuk menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan perusahaan – perusahaan, koperasi karyawan dan paguyuban-paguyuban yang berada di Karawang dan sekitarnya,'' kata Direktur Pemasaran PT. Dynatal Tatapersada Sampurna (DTPS) Franklin Pianaung.
Hingga saat ini tidak kurang dari tujuh perusahaan industri, Koperasi Karyawan dan Paguyuban sudah melakukan MoU dengan DTPS.
Di antaranya, Rumah Sakit IZZA, PT Sayap Mas Utama, PT Asahi Mas, PT Indofood, PT Yurim Indah Utama, PT Astra Honda Motor (AHM), dan Paguyuban Gunung Jati.