Rumah BUMN SIG di Rembang, Ciptakan Peluang Ekonomi Baru Bagi UMKM
Produk Mina Food Rembang pertama kali diperkenalkan pada 2016 dan cepat diterima oleh pasar lokal.
”Produk Ayasea Frozen dari Mina Food Rembang diproduksi dengan kualitas premium dari ikan barakuda pilihan dan ikan segar dari laut pantura, karena di Rembang hasil tangkapan ikan melimpah. Kami juga telah mendapatkan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) atau Good Manufacturing Practices (GMP) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” tutur Erlina.
Kini, Mina Food Rembang juga telah mengembangkan produk makanan ringan baru dengan merek Prasna, seperti keripik ikan layur, keripik ikan bilis, dan sumpia abon ikan.
Dalam sebulan, Mina Food mampu memproduksi ratusan kilogram produk olahan ikan dengan omzet yang mencapai belasan juta rupiah.
Erlina mengungkapkan dukungan RB Rembang sangat membantu dalam mengelola dan memasarkan produknya, khususnya dalam hal e-commerce untuk mengembangkan bisnis secara lebih efektif.
”RB Rembang juga memberikan edukasi kepada saya bahwa bisnis bukan sekadar menjual barang. Tapi diperlukan kemampuan memanfaatkan teknologi digital, sehingga kita sebagai UMKM lebih terbuka terhadap strategi untuk mengelola branding produk serta memperluas akses pasar. Terima kasih RB Rembang, semoga bisa membantu lebih banyak UMKM untuk maju," tutur Erlina.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan SIG bangga terhadap pencapaian Mina Food Rembang yang berhasil bangkit dari masa-masa sulit, hingga mampu mengembangkan usahanya.
Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi SIG yang terus memberikan pendampingan dan pembinaan secara komprehensif kepada pegiat UMKM melalui RB Rembang.