Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rumah Duka Didatangi Kapolda, Ibu Korban Tewas Kerusuhan Jatuh Pingsan

Minggu, 28 Agustus 2016 – 11:30 WIB
Rumah Duka Didatangi Kapolda, Ibu Korban Tewas Kerusuhan Jatuh Pingsan - JPNN.COM
Suasana saat kerusuhan di Kabupaten Meranti terjadi, Kamis (25/8). Foto:

jpnn.com - SELATPANJANG - Suasana Kota Selatpanjang, tidak lagi mencekam pasca-kerusuhan antara masyarakat dengan pihak kepolisian meletus, Kamis (25/8). Namun suasana duka masih menyelimuti warga kota Selatpanjang. 

Bagaimana tidak, jasad korban dari pihak sipil dari kejadian kerusuhan tidak kunjung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan. 

Kedua jasad tersebut yakni, Afriyadi Pratama, 24, tersangka yang melakukan pembunuhan anggota polisi dan Is Rusli, 41, korban tewas pasca bentrokan antara pihak kepolisian dan masyarakat di pintu gerbang Mapolres Kepulauan Meranti, jalan Pembangunan Selatpanjang.

Jumat pagi (24/8), aktivitas masyarakat sudah berjalan seperti biasa. Kedai-kedai dan pertokoan sudah mulai buka. Namun pihak kepolisian masih berjaga dan melakukan blokade jalan menuju Mapolres Kepulauan Meranti. 

Dengan menyusun tameng-tameng dari fiber di jalan Pembangunan dan Pembangunan II Selatpanjang dan dijaga ketat puluhan anggota Brimob yang telah didatangkan dari Pekanbaru cukup menjadi tanda bahwa jalan tersebut ditutup dan tidak boleh dilewati.

Bahkan dua sekolah yang tidak jauh dari Mapolres Kepulauan Meranti yakni SMAN 1 Tebingtinggi dan SDN 02 Tebingtinggi diliburkan oleh pihak sekolah. Hal itu sebagai antisipasi agar siswa sekolah tidak turut menjadi korban.

Disisi sebaliknya ribuan masyarakat yang mengamuk pada Kamis (25/8) lalu tidak terlihat lagi. Ban dan kayu yang dibakar di simpang jalan pembangunan hanya tinggal bekas. Bahkan masyarakat sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Namun pada sekitar pukul 09.00 wib para tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama mulai terlihat berkumpul di Hotel grand Meranti Hotel. Mulai dari Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti, H Ridwan Hasan SAg, Ketua Forum Keturunan Umat Beragama (FKUB) Kepulauan Meranti, Deliyuzar, Ketua KNPI, Hanafi SSos, Ketua MPC Pemuda Pancasila, Ketua sejumlah Paguiyuban, dan berbagai tokoh masyarakat lainnya. Bahkan hadir juga Tokoh Masyarakat Kepulauan Meranti dari Pekanbaru, Drs H Wan Abu Bakar.

SELATPANJANG - Suasana Kota Selatpanjang, tidak lagi mencekam pasca-kerusuhan antara masyarakat dengan pihak kepolisian meletus, Kamis (25/8). Namun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close