Rumah Kita
Oleh Dahlan IskanSenin, 04 November 2019 – 10:01 WIB
Jubir wali kota menjelaskan: bau itu bisa diatasi dengan kimia. Setiap ada pertandingan bisa diberi penangkal itu. Juga bisa ditutupi terpal --yang mahaluas.
Tentu tidak hanya soal bau. Akses ke stadion itu masih belum ”kelas dunia”, bahkan belum kelas apa pun di bawahnya.
Akses itu memang bisa dikebut dalam dua tahun. Hutan buatan juga bisa dibuat di sekitar gunung sampah. Tidak. Hanya baunya yang diusir. Kebusukan fisiknya juga harus dicover dengan keindahan.
Mungkin tidak usah bertengkar. Toh tim FIFA yang berhak memilih. Serahkan saja sepenuhnya pada mereka.
Yang penting Piala Dunia akhirnya datang ke rumah kita.(***)