Rumah Pegawai PTPN Dibakar
Kamis, 19 Juli 2012 – 08:14 WIB
Ratusan warga yang hadir dalam rapat maupun melihat dari luar balai desa umumnya membekali diri dengan senjata tajam jenis golok, parang, dan pisau. Kendati demikian, warga terlihat bersahabat dengan insan pers yang akan meliput jalannya rapat. Sesekali warga tersenyum dan menyapa.
Firmansyah mengatakan, bahwa perjuangan yang dilakukan warga yang tergabung dalam GPPB sudah hampir berhasil atau boleh dikatakan sudah mencapai 99,9 persen. Jadi jangan sampai perjuangan yang akan menuai hasil dinodai dengan aksi anarkis. “Kita jangan terpancing dengan provokasi pihak luar yang akan memecah belah warga atau menggagalkan perjuangan,” kata Firman.
Dikatakannya bahwa warga yang tergabung dalam GPPB hendaknya patuh pada pimpinan dan koordinator desa. Jangan banyak pimpinan. Apa yang dikatakan pimpinan maka harus dipatuhi. “Untuk apa kita memilih pemimpin dan koordinator desa jika tidak dipatuhi,” imbuhnya.