Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rumah Sakit Dipenuhu Korban Susu Beracun

Jumat, 19 September 2008 – 12:36 WIB
Rumah Sakit Dipenuhu Korban Susu Beracun - JPNN.COM
Kabinet Tiongkok mengadakan pertemuan khusus untuk membahas insiden susu formula bayi ini, yang dipimpin langsung Perdana Menteri Wen Jiabao. Pertemuan yang berlangsung hari Rabu lalu (17/09) menetapkan pemeriksaan menyeluruh terhadap produk susu (dairy products) dan melakukan reformasi industri susu (dairy industry). Pemerintah Tiongkok, dalam pertemuan kabinet, menyadari adanya kebobrokan dan kelalaian dalam pengawasan dan pengelolaan di bidang industri. Insiden susu terkontaminasi ini menjadi cermin bagi pemerintah setempat untuk membenahi diri. Untuk itu pemerintah akan meningkatkan sistem pengawasan dan pengelolaan serta menguatkan manajemen industri, khususnya industri susu.

Pertemuan kabinet ini juga menghasilkan enam keputusan untuk mengatasi insiden susu bayi ini. Keputusan tersebut yaitu menyediakan perawatan terbaik dan bebas biaya untuk para bayi korban susu kontaminasi melamin, memusnahkan seluruh produk yang terkontaminasi, memberlakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan susu, merevisi peraturan dalam produksi dan pengelolaan industri susu, mensubsidi penghasil susu serta mendorong produksi bagi perusahaan yang menghasilkan susu dengan kualitas tinggi, serta menemukan sebab-sebab terjadinya insiden susu dan menghukum pihak-pihak yang harus bertanggung jawab.

Para orang tua dan bayi di Tiongkok juga tidak berdiam diri menghadapi insiden susu terkontaminasi yang mengancam buah hati mereka. Berbagai upaya mereka lakukan. He Xiaoying misalnya, ayah bayi berumur tiga bulan ini cepat-cepat memeriksakan buah hatinya ke rumah sakit. Setelah anaknya dinyatakan positif terkena batu ginjal dan harus kembali dalam lima hari, ia tidak menunggu sampai lima hari. Xiaoying memutuskan langsung membawa anaknya ke rumah sakit lain untuk dilakukan pemeriksaan ultrasonik.

Sementara orang tua yang lain beralih ke produk susu formula impor, meski harganya tentu lebih mahal dan semakin langka. Orang tua juga berbondong-bondong membeli susu impor sampai ke Hongkong. Kini pembelian susu formula impor itu pun dibatasi, hanya 3 kaleng tiap pembelian. (AP/China Daily/Xinhua/ard)

BEIJING – Para orang tua berbondong-bondong mendatangi rumah sakit dan sejumlah klinik di Tiongkok untuk memeriksakan bayinya. Mereka khawatir

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA