Rumah Terakhir Osama Bakal Dihancurkan
Kamis, 12 Januari 2012 – 09:20 WIB
Para pejabat AS dan Eropa akan diundang dalam proses penghancuran yang dijadwalkan bulan depan itu. Seorang juru bicara militer Pakistan menjanjikan bahwa momen tersebut akan menjadi "peristiwa besar".
AS mengritik keras pemerintah Pakistan dan menuding bahwa selama ini sejumlah elemen militer dan intelijennya sengaja melindungi Osama. Ketegangan kedua negara juga terjadi terkait penolakan Islamabad terhadap permohonan Washington untuk menginterogasi tiga istri Osama yang tertangkap menyusul operasi penyergapan tersebut.
Pakistan berkali-kali menolak permintaan AS tersebut karena tidak pernah diberitahu tentang misi penangkapan Osama yang disaksikan secara langsung oleh Presiden Barack Obama itu. Sebagai bentuk protes atas serangan AS, Islamabad selanjutnya menutup jalur pengiriman suplai kebutuhan bagi tentara koalisi ke Afghanistan. Selain itu, Pakistan memaksa agar pemerintah AS mengosongkan dan memindahkan pangkalan angkatan udaranya di Shamsi, Provinsi Baluchistan. (dailymail/cak/dwi)