Rumah Warga Kerinci Rusak Diterjang Longsor dan Banjir
Saat ditanya adanya warga Kayu Aro yang tersambar petir, dia mengatakan informasinya memang ada, warga yang tersambar petir adalah warga Batang Sangir. ‘‘Informasi memang ada, untuk data yang lebih lengkap silakan hubungi Kades Batang Sangir,’‘ katanya.
Ketua BPD Batang Sangir, Hengki dihubungi melalui via telfon mengatakan dirinya saat ini sedang tidak berada ditempat. ‘‘Kita lagi diluar daerah, jadi kita belum mendapatk laporan,’‘ katanya.
Sementara itu anggota DPRD Kerinci asal Kayu Aro, Reno Efendi, mengatakan bahwa dengan adanya kejadian tersebut dia menghimbau masyarakat Kayu Aro, dengan datangnya musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi saat ini, maka diimbau kepada seluruh warga khususnya warga Lereng Pasar Minggu, Batu Hampar, Bedeng Delapan, Bedeng Dua, Sako Dua, agar waspada dan hati-hati.
‘‘Sedapat mungkin aktifkan ronda agar ada kejadian yang tidak di inginkan cepat tanggap dan tertangani,’‘ ucapnya.
Kepala BPBD Kerinci, Darifus, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, bahwa dirinya telah mendapatkan informasi dari Camat Kayu Aro Barat dan langsung memerintahkan staf untuk mengidentifikasi lokasi longsor tersebut.
‘‘Ya, saya baru dapat informasi camat Kayu Aro Barat dan kades Bedeng VIII telah terjadi longsor akibat curah hujan cukup tinggi pada hari ini, kejadiannya sekitar pukul 14.15 wib,’‘ jelasnya.
Namun, dia menjelaskan tanah yang longsor tersebut tepat di tembok penahan dekat pemukiman warga. ‘‘Ini dampak dari hujan lebat, kondisi tanah lembut sehingga roboh,’‘ tambahnya.
Dikuinya, banjir bukan hanya saja di daerah Kayu Aro, tetapi juga terjadi Desa Kemantan, Kecamatan Air Hangat Timur. Akibatnya, Puluhan rumah di Desa Kemantan dan Kemantan Kebalai terendam banjir. ‘‘Warga tidak ada yang mengungsi, karna banjir masih setinggi lutut orang dewasa,’‘ ungkapnya.