Rupiah Diyakini Stabil
Rabu, 30 Mei 2012 – 05:19 WIB
JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menyatakan tak lama lagi nilai tukar rupiah bakal kembali stabil setelah mengalami pelemahan akibat keluarnya dana asing dalam bentuk valuta asing menyusul terbitnya instrumen moneter term deposit dalam bentuk valas. ”Nilai tukar rupiah akan semakin stabil karena kita memiliki valas lebih banyak yang khusus bukan untuk cadangan devisa, tetapi bagian dari operasi moneter untuk menstabilkan rupiah. Ini merupakan kelanjutan dari kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE),” ujarnya di Jakarta, Selasa (29/5).
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah dalam beberapa hari ini terus melemah dan pada Selasa siang sudah menyentuh Rp 9.475 per USD. Kebijakan untuk menyediakan instrumen moneter term deposit ini diharapkan bisa memperbesar kemampuan bank sentral dalam menyediakan valas jika dibutuhkan, sebab BI tidak hanya bisa mengandalkan cadangan devisa yang meskipun jumlahnya saat ini sudah cukup besar. ”Orang tahu jumlah cadangan devisa kita. Jadi tidak perlu khawatir dengan orang yang melihat secara negatif,” tuturnya.
Cadangan devisa sampai pekan ketiga Mei tercatat mencapai USD 113,1 miliar atau anjlok ketimbang posisi akhir April yang sebesar USD 116,4 miliar. Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI mengatakan, term deposit yang akan ditawarkan di BI akan diberikan bunga 0,2-0,3 persen per tahun atau di atas bunga yang diberikan pasar uang antar bank di luar negeri sekitar 0,1-0,2 persen, dengan jangka waktu mulai tujuh hari, 14 hari hingga satu bulan.
JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menyatakan tak lama lagi nilai tukar rupiah bakal kembali stabil setelah mengalami pelemahan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Industri
Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
Senin, 25 November 2024 – 15:52 WIB - Bisnis
Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
Senin, 25 November 2024 – 15:23 WIB - Bisnis
Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
Senin, 25 November 2024 – 13:57 WIB - Bisnis
Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
Senin, 25 November 2024 – 12:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
Senin, 25 November 2024 – 10:04 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Bisnis
Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
Senin, 25 November 2024 – 12:20 WIB