Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta, hari ini Jumat (11/10), menguat seiring optimisme pasar terhadap tercapainya kesepakatan dagang Amerika Serikat dan Tiongkok.
Rupiah ditutup menguat 12 poin atau 0,09 persen menjadi Rp 14.138 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp 14.150 per dolar AS.
"Kelompok-kelompok bisnis menyatakan optimisme bahwa kedua pihak mungkin dapat meredakan perang dagang dan menunda kenaikan tarif AS yang dijadwalkan untuk minggu depan," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.
Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa timnya memiliki negosiasi yang sangat baik dengan Tiongkok dan menegaskan kembali rencananya untuk bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu di Gedung Putih pada Jumat waktu setempat.
Sementara itu, Bank Dunia memprediksi PDB Indonesia akan tumbuh 5 persen di 2019, turun dari prediksi April lalu, yakni 5,1 persen. Melambatnya PDB tersebut akibat meningkatnya ketidakpastian ketegangan perdagangan AS-China dan Brexit yang sedang berlangsung dan menyebabkan penurunan ekspor serta pertumbuhan investasi.
"Prediksi yang dirilis Bank Dunia merupakan cambuk bagi pemerintah dan BI agar lebih berpacu guna untuk kembali menambah daya gedor agar perekonomian kembali bertumbuh," ujar Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp 14.130 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.127 per dolar AS hingga Rp 14.151 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp 14.139 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.157 per dolar AS. (antara/jpnn)