Rupiah Lemah, Penjualan Mobil Anjlok
Pihaknya mengaku pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini telah membuat harga suku cadang untuk produksi mobil meningkat. Namun begitu Nissan tidak ingin burur-buru menaikkan harga jual.
"Pelemahan rupiah tidak harus selalu dengan menaikkan harga jual. Itu tidak adil bagi konsumen. Kita bisa melakukan cost reduction, dengan meminta pemasok menekan harga," tuturnya.
Budi mengakui masih cukup banyak produk Nissan yang memanfaatkan suku cadang impor sehingga efek pelemahan rupiah cukup terasa. Namun beban itu tidak sama antar tiap produk.
"Seperti Grand Livina itu 70-80 persen lokal, X Trail yang baru 40 persen lokal. Secara umum kalau mobil baru launching kandungan lokalnya masih 30-40 persen," jelasnya. (wir)