Rupiah Melemah, Pengusaha Mulai Resah
Sekar Laut yang berbasis di Sidoarjo, Jatim, mengirimkan 40 persen produksinya ke luar negeri. Keuntungan Sekar Laut adalah bahan baku berasal dari lokal sehingga pembelian dengan rupiah. "Kami masih melakukan evaluasi, belum mengambil kebijakan untuk antisipasi," ujarnya.
Kebijakan baru diambil seandainya dalam dua minggu ke depan kurs rupiah tidak kunjung menunjukkan perbaikan. Sekar Laut akan mengubah asumsi USD terhadap rupiah yang bakal berdampak kepada harga jual dan penjualan perseroan. "Kemungkinan ada revisi target," ujarnya
Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) justru mengimbau agar pengusaha memanfaatkan momentum melemahnya kurs rupiah untuk menggenjot ekspor. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P. Roeslani mengatakan, secara umum pelemahan rupiah sangat mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia. Secara jangka panjang kondisi itu bukan yang diinginkan dunia usaha. Tapi, secara jangka pendek situasi ini bisa dimanfaatkan eksportir.
"Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini hampir mencapai Rp 11 ribu seharusnya menjadi momentum pengusaha untuk menggenjot ekspor," ujarnya kepada Jawa Pos kemarin. Menurut dia, beberapa industri yang diuntungkan adalah pelaku agroindustri dan eksportir komoditas pertanian. (dio/uma/ken/c2/kim)