Rusia vs Arab Saudi: Tuan Rumah Piala Dunia Punya Rekor Apik
jpnn.com, MOSCOW - Piala Dunia 2018 akan dibuka dengan laga Rusia vs Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Moscow, Kamis (14/6) mulai pukul 22.00 WIB.
Sebagai tuan rumah, Rusia lebih diunggulkan. Tim asuhan Stanislav Cherchesov tersebut memang memiliki skuat merata dan kualitas Aleksandr Samedov cs bisa dikatakan di atas Arab Saudi yang dilatih Juan Antonio Pizzi.
Dukungan melimpah publik tuan rumah jelas menjadi motivasi kuat bagi Rusia untuk mengawali langkah di Piala Dunia 2018 dengan kemenangan. Apalagi, sepanjang sejarah Piala Dunia, tuan rumah dinaungi tradisi apik pada laga pertamanya.
Sepanjang sejarah Piala Dunia, tuan rumah tak pernah kalah saat memainkan laga pertama, meski ada yang bukan pertandingan pembuka. Perinciannya adalah 15 menang dan 6 seri. Kenapa ada 21 tuan rumah yang tak pernah kalah dalam memainkan laga pertamanya? Sedangkan Piala Dunia sebelumnya baru digelar 20 kali. Itu karena di Piala Dunia 2002 silam digelar di dua negara. Artinya tuan rumah juga dua.
Terlepas dari itu, Rusia pastinya ingin tradisi itu terus terjaga. Tapi, mereka juga punya hasrat besar untuk tak sekadar seri, melainkan meraih kemenangan. Samedov cs ingin mengikuti jejak Brasil di Piala Dunia 2014 saat meraih kemenangan pada partai pembuka sebagai tuan rumah. Kala itu, Brasil menang 3-1 atas Kosta Rika.
"Kami menyadari bahwa kami akan menghadapi sebuah pertandingan yang penting dalam hidup kami. Bahkan, semua warga Rusia akan merasakannya. Kami sudah siap. Laga pertama sebagai tuan rumah Piala Dunia adalah pertandingan terbesar bagi kami, tak hanya saya, juga semua pemain Rusia," jelas salah satu gelandang Rusia, Samedov, seperti dilansir FIFA.com.
"Kami telah mempelajari gaya permainan Arab Saudi. Mereka punya kemampuan dalam menjaga bola berlama-lama dan kualitas teknik para pemain mereka juga bagus. Namun, kami sudah memiliki strategi untuk bisa meraih kemenangan," imbuh Samedov.
Samedov menambahkan, skuad Rusia saat ini semakin nyaman dalam bermain. Kerja sama tim telah terjalin dengan baik. Itu disebutnya karena persiapan yang matang.