Rusuh, BNN Batal Ciduk Bandar Narkoba
Sabtu, 25 Juni 2011 – 16:22 WIB
JAKARTA - Badan Narkotikan Nasional (BNN) membatalkan niatnya menciduk Riyadi, orang yang diduga menjadi bandar narkoba yang mengendalikan bisnisnya dibalik tahanan. Pembatalan penangkapan itu karena tiba-tiba terjadi kericuhan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Denpasar, Bali. Suara gaduh tiba-tiba terdengar ketika Riyadi diinterogasi oleh Direktur Narkotika Alami Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Pol Benny Mamoto. Di saat yang bersamaan, Tim Kejar BNN menemukan laci di dalam tahanan.
Penemuan laci inilah yang menjadi pemicu keributan. Seorang narapidana (napi) memprovokasi napi lainnya dengan menyebut bahwa laci itu miliknya. Tak terima tudingan itu, napi tersebut kemudian marah dan keributan tidak terhindarkan.
Dengan situasi yang tak memungkinkan, tim BNN membawa AR ke ruang pemeriksaan akhir, sementara tahanan lain sudah melakukan kekacauan. Melihat situasi yang tidak kondusif, pihak BNN memilih tak membawa AR. "Kita lihat saja perkembangan nanti," ujar Mamoto singkat, pasca kejadian itu.
JAKARTA - Badan Narkotikan Nasional (BNN) membatalkan niatnya menciduk Riyadi, orang yang diduga menjadi bandar narkoba yang mengendalikan bisnisnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
-
Gelar Rakernas V, PDI Perjuangan Tak Mengundang Presiden Jokowi
-
Cherrybelle Ganti Nama Panggung Baru
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:59 WIB - Humaniora
HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:53 WIB - Nasional
Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:26 WIB - Humaniora
UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045
Sabtu, 18 Mei 2024 – 04:52 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:59 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:07 WIB - Dahlan Iskan
Untung Siksa
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:56 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 – 08:34 WIB - Gosip
Epy Kusnandar Dilarikan ke RSKO Jakarta, Ini Sebabnya
Sabtu, 18 Mei 2024 – 05:31 WIB