Rusuh di Mesuji, DPR Dorong UU Perkebunan Direvisi
Senin, 19 Desember 2011 – 16:16 WIB
JAKARTA - Kasus kekerasan di Mesuji tak terlepas dari semakin belajar dari kasus tindak kekerasan antara warga dan perusahaan perkebunan yang terjadi di Kabupaten Mesuji Lampung dan Desa Sodong di Sumatera Selatan, dinilai tak terlepas dari carut-marut aturan tentang perkebunan. Karenanya, sudah saatnya pula Undang-Undang (UU) nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan. "Kekerasan demi kekerasan yang dipicu oleh penggunaan lahan perkebunan menjadi bukti bahwa undang-undang perkebunan yang kini diberlakukan tidak sesuai lagi dengan keadaan. Karena itu, sebagai salah seorang pimpinan di Komisi IV DPR, saya segera mendorong revisi UU nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan," tegas Herman Khaeron, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (19/12).
Menurut politisi Partai Demokrat itu, UU Perkebunan terbukti tidak berpihak kepada para petani. Sebab, pasal-pasalnya justru menguntungkan para pengusaha perkebunan besar.
Herman menyebut pasal 21 dan 47 dalam UU Perkebunan yang tidak sesuai dengan kearifan lokal. "Saya sedang wacanakan merevisi pasal tersebut. Sebab, konflik bukan hanya di Mesuji tapi berlangsung di mana-mana, tapi nyaris terjadi disemua lokasi perkebunan di Indonesia," tegasnya.
JAKARTA - Kasus kekerasan di Mesuji tak terlepas dari semakin belajar dari kasus tindak kekerasan antara warga dan perusahaan perkebunan yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
-
Plt Ketum PPP: MK Tidak Memeriksa Secara Komprehensif
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Gerindra, NasDem, dan PKS Kompak Dukung Petahanan di Pilkada Karawang
Sabtu, 25 Mei 2024 – 00:00 WIB - Pilkada
Pilkada Sumut 2024, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan
Jumat, 24 Mei 2024 – 21:49 WIB - Parpol
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komut Pertamina: Tidak Sejalan Sama Bos
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:44 WIB - Politik
Ganjar dan Mahfud Belum Dipensiunkan, Megawati: Terus Berjuang
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- All Sport
Raih Kemenangan Lawan Singapura, Timnas Voli Putri Indonesia Makin Percaya Diri
Jumat, 24 Mei 2024 – 22:53 WIB - Humaniora
Pengamat Bicara Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Simak
Jumat, 24 Mei 2024 – 23:01 WIB - ABC Indonesia
Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
Jumat, 24 Mei 2024 – 23:34 WIB - Kriminal
Kenalan di Medsos, Wanita Asal Blitar Diperkosa Pria di Malang, Begini Kronologinya
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:05 WIB - Pilkada
Gerindra, NasDem, dan PKS Kompak Dukung Petahanan di Pilkada Karawang
Sabtu, 25 Mei 2024 – 00:00 WIB