Rusuh Kyrgistan, 80 Tewas
Hendak Mengungsi, Anak-anak pun Tewas DitembakiSenin, 14 Juni 2010 – 00:14 WIB
Kerusuhan itu merupakan yang terburuk sejak Presiden Kurmanbek Bakiyev lengser April lalu dan memilih meninggalkan negeri yang sedang porak-poranda. Api melalap banyak rumah di Osh, kota terbesar kedua di negara Asia Tengah, di mana pangkalan Amerika Serikat dan Rusia berada. Toko-toko dijarah dan kota tersebut kehabisan stok makanan.
Maksat Zheinbekov, Walikota Interim Jalal-Abad, melalui wawancara telepon dengan Associated Press mengatakan, pendukung Bakiyev-lah yang memicu terjadinya kekacauan dengan menyerang warga Uzbek dan Kyrgis. Mereka yang diadu domba, terpancing emosi, dan kerusuhan meluas dari yang awalnya melibatkan ratusan orang menjadi ribuan.