Rusuh Sektarian di Mesir, 190 Orang Ditangkap
Pembakaran Dua Gereja Dibakar, 10 TewasSenin, 09 Mei 2011 – 05:05 WIB
"Warga tidak berani berada di dekat gereja," ujar Adel Mohammed, 29, yang tinggal dekat Gereja Perawan Maria. "Aksi mereka (sekelompok muslim Salafiyah) membuat orang-orang ketakutan. Mereka melemparkan bom molotov ke arah gereja. Sebagian bangunan terbakar," tambahnya.
Warga kristen bergegas membuat barikade manusia di dalam dan di sekitar Gereja St. Menas. Dalam sekejap saja, demonstrasi tersebut berubah menjadi bentrok fisik. Saksi mata mengaku bahwa mereka melihat beberapa orang melepaskan tembakan dari atas atap gereja. Tidak diketahui apakah penembak itu merupakan sniper (penembak jitu) dari militer atau warga sipil yang melakukan perlawanan.
Saat pecah revolusi rakyat yang menjatuhkan rezim Presiden Hosni Mubarak pada 11 Februari lalu, sebetulnya muncul semangat toleransi dan persaudaraan di antara muslim dan kristen Mesir. Hubungan harmonis tersebut memang jarang terlihat. Saat itu, dua komunitas tersebut saling menjaga dan juga melindungi ketika masing-masing menjalankan ibadah di Lapangan Tahrir, Kairo, pusat revolusi.