Rusuh Suporter, Mobil Polisi Dirusak

Senin, 31 Mei 2010 – 01:32 WIB

TANGSEL - Tawuran antar suporter kembali terjadi di wilayah Tangerang Selatan. Satu unit mobil patroli Polsek Serpong hancur saat mencoba melerai tawuran antar suporter yang terjadi di stasiun kereta Rawabuntu, Serpong, Tangsel, kemarin.

Aksi tawuran bermula, ketika puluhan orang yang diduga hendak mencegat suporter Persija Jakarta maupun Aremania, berkumpul di stasiun kereta api, Rawabuntu. Terang saja, saat kereta dari arah Serpong menuju Jakarta melintas, hujan batu pun tak terelakkan. Polisi yang sudah bersiaga di daerah stasiun Rawabuntu mencoba melerai aksi lempar tersebut.

Namun, massa yang tidak terkendali malah melawan petugas. Beberapa kali terdengar tembakan peringatan untuk mengusir massa yang mayoritas masih remaja tersebut. Bahkan, petugas mendapatkan perlawanan. Setidaknya, dalam aksi itu, satu unit mobil patroli yang diparkir di rusak massa dengan lempara batu. Seluruh kaca mobil patroli tersebut, pecah berantakan.

Atas insiden tersebut, setidaknya enam orang yang diduga pelaku pelemparan batu dan perusakan mobil petugas diamankan. Mereka diantaranya, Aldi, 16, Angga, 15, Aji, 16, Indra, 14 dan Opik, 16. Mereka merupakan siswa MTS Nurul Falah Gunung Sindur. Mereka kedapatan membawa senjata tajam yang disimpan di dalam tas berupa gear. Kelima orang inimengaku warga Desa Congrek, Kecamatan parung Rt 03/04. ’’Saya mau nonton Persija lawan Arema. Pas mau naik kereta kena razia petugas,’’ kata Aji.