RUU Komponen Cadangan Perlu Dikaji
Jumat, 31 Mei 2013 – 22:10 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) Komponen Cadangan sebaiknya dikaji secara mendalam dan tidak perlu tergesa-gesa dibahas antara pemerintah dan DPR. Sebab pembentukan komponen cadangan masih menimbulkan kekhawatiran di beberapa elemen masyarakat yaitu terjadinya militerisasi masyarakat sipil yang dapat mengancam demokratisasi.
"Perlu waktu sosialisasi ke masyarakat khususnya generasi muda. Jangan sampai teropini pembentukan komponen cadangan seolah-olah Indonesia tengah menghadapi ancaman," kata Tjahjo saat dihubungi, Jumat (31/5).
Menurutnya, perlu diperhitungkan siapa yang akan mengawasi penggunaan komponen cadangan saat keadaan damai. Sehingga tidak dipergunakan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. "Ini yang harus diclearkan dahulu soal pemahaman tersebut," terang dia.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) Komponen Cadangan sebaiknya dikaji secara mendalam dan tidak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Sosial
AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
Minggu, 17 November 2024 – 17:44 WIB - Hukum
KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
Minggu, 17 November 2024 – 17:25 WIB - Sosial
Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
Minggu, 17 November 2024 – 16:04 WIB - Hukum
Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
Minggu, 17 November 2024 – 15:53 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Parpol
Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
Minggu, 17 November 2024 – 12:57 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB